Artikel
Introvert, Pemalu, atau Kecemasan Sosial : Oh.. Beda Ya?
- Di Publikasikan Pada: 22 Aug 2023
- Oleh: Admin
- 10962
Introvert,
Pemalu, atau Kecemasan Sosial : Oh.. Beda Ya?
Istilah-istilah yang berkaitan
dengan Kesehatan mental saat ini sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat,
bahkan anak dan remaja. Salah satu istilah yang banyak sekali digunakan di kalangan
remaja saat ini berkaitan dengan kepribadian, salah satunya kata-kata
introvert. Jika kita mengetikkan kata
“introvert” di mesin pencari Google, maka akan muncul 43.300.000 hasil. Ini belum termasuk penggunaan istilah
tersebut di media sosial atau pun percakapan langsung yang tidak terdeteksi
oleh mesin pencari. Sayangnya tidak
semua orang paham dengan arti sebenarnya, bahkan banyak yang salah kaprah. Ada yang menganggapnya sebagai sebuah masalah
psikologis atau abnormalitas, ada pula yang menyamakan dengan kondisi
psikologis lain seperti kecemasan dan sifat pemalu. Agar tidak salah kaprah, mari kita lihat apa
beda antara introvert, pemalu, dan kecemasan sosial.
Introvert
pada dasarnya adalah salah satu jenis kepribadian yang didasarkan pada pilihan
sumber energi psikologis yang dimiliki seseorang. Orang yang introvert lebih
memilih berkutat dengan apa yang ada dalam dirinya (inner life of the mind)
daripada dunia luar dan orang lain (outer world of other people). Orang yang introvert akan lebih memilih
kegiatan individual untuk memulihkan energi psikisnya, seperti berkontemplasi,
membaca buku, bercocok tanam sendiri, dan lain sebagainya yang dilakukan
seorang diri.
Namun orang
introvert bukanlah pemalu. Pemilihan
sumber energi psikis ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan diri. Orang introvert bisa saja adalah seorang yang
percaya diri, yaitu yakin dengan kemampuan dirinya dan mampu membawakan dirinya
di depan orang lain, atau mampu berbicara di depan umum misalnya. Berbeda dengan orang yang pemalu. Pemalu adalah salah satu bentuk sifat, dengan
perasaan dominan malu, merasa rikuh, khawatir, ketidaknyamanan dalam situasi
sosial tertentu khususnya orang-orang yang asing baginya. Jadi orang yang pemalu menghindari bertemu
orang lain atau banyak orang dikarenakan khawatir dinilai buruk oleh orang
lain, tapi akan berbeda jika orang lain itu sudah akrab atau sudah dikenal
dekat olehnya.
Bentuk
ekstrim dari sifat pemalu adalah fobia sosial atau kecemasan sosial. Jika sudah
menjadi fobia atau kecemasan, maka perasaan malu itu bukan lagi merupakan sifat
melainkan gangguan mental. Fobia dan
kecemasan sosial ditandai dengan rasa takut yang luar biasa akan dipermalukan
oleh orang lain. Ketakutan ini kemudian
menimbulkan stress sehingga memunculkan perilaku menghindar. Jika indikasi fobia atau kecemasan tersebut
ada pada diri seseorang, maka sebaiknya segera melakukan konseling dengan
profesional di bidang Kesehatan mental.
Introvert |
Pemalu |
Gangguan
Kecemasan Sosial/Fobia Sosial |
Ciri kepribadian |
Ciri kepribadian |
Gangguan mental |
Memilih stimulasi yang rendah |
Takut terhadap penilaian orang
lain |
Rasa takut yang berlebihan akan
dipermalukan orang lain |
Energi sosial terbatas |
Tidak percaya diri (terutama di
depan orang asing/belum dikenal) |
Situasi sosial memicu stress |
Memilih interaksi dengan individu
atau kelompok kecil |
Lebih nyaman bersama orang yang
sudah dikenal |
Takut, cemas, dan menghindari
orang lain |